Rangka Atap Baja Ringan |
Rangka atap baja ringan dari rangka-atapbajaringan.com
| Atap rumah kita adalah bagian yang sangat
penting.Ketika kita memutuskan untuk membuat rumah atau merenovasi bagian atap,
maka sangat diperlukan kehati-hatian dan pertimbangan yang matang dalam
pengerjaannya,termasuk dalam hal pemilihan material rangka atap. Bicara masalah
rangka atap, bukan hanya bicara masalah keindahan dan kenyamanan.Faktor
keselamatan penghuni rumah juga dipertaruhkan dalam hal ini.Oleh karenanya
pemilihan bahan untuk atap yang baik mutlak sangat diperlukan. Salah satu yang
menjadi pilihan utama untuk bahan rangka atap rumah adalah baja ringan atau sering disebut rangka atap baja ringan.material
ini selain punya daya tahan terhadap suhu dan karat, juga memiliki
kelebihan-kelebihan lain dibanding material kayu sebagai rangka atap.Sebut saja
tahan serangan hama, pemasangan yang lebih cepat dan presisi, harga yang
bersaing, dan lebih indah. Sayangnya,karena terlanjur menganggap material ini
sempurna, konsumen seringkali mengabaikan faktor-faktor penting yang harus
dipertimbangkan dalam memilih dan membeli baja ringan.Alhasil, bukan bangunan
yang sempurna seperti harapan, tapi malah justru menuai musibah.
Namun
demikian bukan berarti semua hal yang berhubungan dengan Aplikator rangka atap baja ringan gelap.Disini kami berikan kriteria-kriteria
apa saja yang harus diperhatikan ketika kita membeli baja ringan.
1.
Bahan baku
Bahan
utama baja ringan adalah Carbon Steel, Carbon Steel campuran baja murni dengan
bahan carbon, mangan, silicon hingga prosentase maksimum selain bajanya sebagai
berikut: 1.70% Carbon, 1.65% Manganese, 0.60% Silicon, 0.60% Copper.. Carbon
dan Manganese adalah bahan pokok untuk meninggikan tegangan (strength) dari
baja murni, jangan lupa juga menanyakan ukuran tegangan maksimum standar yaitu >
550 MPa (mega pascal)
2.
Lapisan pelindung
Ada
beberapa jenis lapisan pelindung yang
digunakan, yang paling banyak ditemui dipasaran di antaranya:
a.
Galvalum/ Zincalum
Lapisan Galvalum/ Zincalum terdiri dari
campuran zinc dan alumunium sebagai
bahan anti karat, dipasaran popular dengan sebutan Zincalume. Untuk Galvalume
finishingnya terdiri dari: 55% unsur coatingnya adalah aluminium, 43,5% adalah
unsur seng/zink dan 1,5% unsur silikon.
b.
Galvanis
Galvanis adalah istilah untuk baja ringan yang
diberi lapisan seng (zinc). Untuk galvanis finishingnya terdiri dari: 98% unsur
coatingnya adalah seng/zink dan 2% adalah unsur alumunium.
Beberapa produsen mengklaim bahwa pada tebal
pelapisan yang sama, Galvalum memiliki ketahanan terhadap karat yang lebih
tinggi dibandingkan Galvanis oleh karenanya beberapa pabrikan menambah
ketebalan lapisan ketebalan Galvanisnya
dari kedua lapisan baja tersebut sebenarnya
tidak masalah anda memilih Galvalum atau Galvanis yang penting jika memilih
lapisan galvanis pilihlah yang ketebalannya cukup tinggi.
c.
ZAM
Lapisan ZAM terdiri dari 96 % Zinc/seng, 6 %
Alumunium, dan 3 % Magnesium, unsure magnesium inilah yang membedakan lapisan
ZAM dengan kedua lapisan lainnya. Namun perlu diketahui penggunaan ZAM masih
jarang digunakan.
3.
Spesifikasi
Spesifikasi atau ukuran baja terdiri dari lebar , tinggi,
dan ketebalan kuda-kuda dan reng. Rata-rata ketebalan baja ringan untuk kuda
kuda C Chanel berkisar 0,7 – 1 mm, sedangkan untuk V reng antara 0,5 – 0,7 mm semakin
tinggi tingkat ketebalan tentu akan semakin kokoh. Adapun tinggi dan lebar
kuda-kuda bervariasi rata-rata tinggi kuda-kuda 75 mm dengan lebar 34 mm dan reng tinggi 32-40 mm dan lebar 16-30 mm
4.
Garansi & SNI
Carilah
perusahaan yang memberikan garansi, lamanya garansi bervariasi tapi minimal
perusahaan memberikan garansi terhadap atap baja ringan yang dipasangnya selama
lima tahun. Jangan lupa menanyakan lebel SNI pada produk yang dipasang untuk
memastikan barang yang dipasang sudah memenuhi ketentan standar nasional.
5.
Harga
Harga
rangka atap baja ringan terpasang saat ini rata-rata berkisar antara 105 ribu
s.d 150 ribu rupiah.Mengapa ada perbedaan harga? Ada beberapa hal yang
mempengaruhi, diantaranya :
1.
Bentang
antar ring balok.
2.
Jenis
penutupan atap/ genteng
3.
Bentuk
atap (pelana/ prisma/ joglo, dsb)
4.
Kemiringan
atap
5.
Beban
Aksessoris seperti lampu hias/ gantung,Pemanas
air/Solar panel,dll
6.
Beban
angin berdasarkan lokasi dan tinggi bangunan
7.
Panjang
overstek
Itulah
beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan pada saat ingin menggunakan rangka
atap baja ringan.Kami sarankan agar konsumen selalu mengkonsultasikan hal-hal
yang berkaitan dengan pemasangan rangka atap baja ringan ini dengan penjual.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan dari blog informasi seputar atap baja ringan yang sederhana ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar