Selasa, 27 Agustus 2013

PERTIMBANGAN DALAM MEMBELI BAJA RINGAN

Rangka Atap Baja Ringan
Rangka Atap Baja Ringan
Rangka atap baja ringan dari rangka-atapbajaringan.com | Atap rumah kita adalah bagian yang sangat penting.Ketika kita memutuskan untuk membuat rumah atau merenovasi bagian atap, maka sangat diperlukan kehati-hatian dan pertimbangan yang matang dalam pengerjaannya,termasuk dalam hal pemilihan material rangka atap. Bicara masalah rangka atap, bukan hanya bicara masalah keindahan dan kenyamanan.Faktor keselamatan penghuni rumah juga dipertaruhkan dalam hal ini.Oleh karenanya pemilihan bahan untuk atap yang baik mutlak sangat diperlukan. Salah satu yang menjadi pilihan utama untuk bahan rangka atap rumah adalah baja ringan atau sering disebut rangka atap baja ringan.material ini selain punya daya tahan terhadap suhu dan karat, juga memiliki kelebihan-kelebihan lain dibanding material kayu sebagai rangka atap.Sebut saja tahan serangan hama, pemasangan yang lebih cepat dan presisi, harga yang bersaing, dan lebih indah. Sayangnya,karena terlanjur menganggap material ini sempurna, konsumen seringkali mengabaikan faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih dan membeli baja ringan.Alhasil, bukan bangunan yang sempurna seperti harapan, tapi malah justru menuai musibah.

Namun demikian bukan berarti semua hal yang berhubungan dengan Aplikator rangka atap baja ringan gelap.Disini kami berikan kriteria-kriteria apa saja yang harus diperhatikan ketika kita membeli baja ringan.
1.       Bahan baku
Bahan utama baja ringan adalah Carbon Steel, Carbon Steel campuran baja murni dengan bahan carbon, mangan, silicon hingga prosentase maksimum selain bajanya sebagai berikut: 1.70% Carbon, 1.65% Manganese, 0.60% Silicon, 0.60% Copper.. Carbon dan Manganese adalah bahan pokok untuk meninggikan tegangan (strength) dari baja murni, jangan lupa juga menanyakan ukuran tegangan maksimum standar yaitu > 550 MPa (mega pascal)
2.       Lapisan pelindung
Ada beberapa jenis  lapisan pelindung yang digunakan, yang paling banyak ditemui dipasaran di antaranya:
a.       Galvalum/ Zincalum
Lapisan Galvalum/ Zincalum terdiri dari campuran  zinc dan alumunium sebagai bahan anti karat, dipasaran popular dengan sebutan Zincalume. Untuk Galvalume finishingnya terdiri dari: 55% unsur coatingnya adalah aluminium, 43,5% adalah unsur seng/zink dan 1,5% unsur silikon.
b.      Galvanis
Galvanis adalah istilah untuk baja ringan yang diberi lapisan seng (zinc). Untuk galvanis finishingnya terdiri dari: 98% unsur coatingnya adalah seng/zink dan 2% adalah unsur alumunium.
Beberapa produsen mengklaim bahwa pada tebal pelapisan yang sama, Galvalum memiliki ketahanan terhadap karat yang lebih tinggi dibandingkan Galvanis oleh karenanya beberapa pabrikan menambah ketebalan lapisan ketebalan Galvanisnya


dari kedua lapisan baja tersebut sebenarnya tidak masalah anda memilih Galvalum atau Galvanis yang penting jika memilih lapisan galvanis pilihlah yang ketebalannya cukup tinggi.
c.       ZAM
Lapisan ZAM terdiri dari 96 % Zinc/seng, 6 % Alumunium, dan 3 % Magnesium, unsure magnesium inilah yang membedakan lapisan ZAM dengan kedua lapisan lainnya. Namun perlu diketahui penggunaan ZAM masih jarang digunakan.
3.       Spesifikasi
Spesifikasi  atau ukuran baja terdiri dari lebar , tinggi, dan ketebalan kuda-kuda dan reng. Rata-rata ketebalan baja ringan untuk kuda kuda C Chanel berkisar 0,7 – 1 mm, sedangkan untuk V reng antara 0,5 – 0,7 mm semakin tinggi tingkat ketebalan tentu akan semakin kokoh. Adapun tinggi dan lebar kuda-kuda bervariasi rata-rata tinggi kuda-kuda 75 mm  dengan lebar 34 mm dan reng tinggi  32-40 mm dan lebar 16-30 mm
4.       Garansi & SNI
Carilah perusahaan yang memberikan garansi, lamanya garansi bervariasi tapi minimal perusahaan memberikan garansi terhadap atap baja ringan yang dipasangnya selama lima tahun. Jangan lupa menanyakan lebel SNI pada produk yang dipasang untuk memastikan barang yang dipasang sudah memenuhi ketentan standar nasional.

5.       Harga
Harga rangka atap baja ringan terpasang saat ini rata-rata berkisar antara 105 ribu s.d 150 ribu rupiah.Mengapa ada perbedaan harga? Ada beberapa hal yang mempengaruhi, diantaranya :
1.        Bentang antar ring balok.
2.        Jenis penutupan atap/ genteng
3.        Bentuk atap (pelana/ prisma/ joglo, dsb)
4.        Kemiringan atap
5.        Beban  Aksessoris seperti lampu hias/ gantung,Pemanas air/Solar panel,dll
6.        Beban angin berdasarkan lokasi dan tinggi bangunan
7.        Panjang overstek


Itulah beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan pada saat ingin menggunakan rangka atap baja ringan.Kami sarankan agar konsumen selalu mengkonsultasikan hal-hal yang berkaitan dengan pemasangan rangka atap baja ringan ini dengan penjual. Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan dari blog informasi seputar atap baja ringan yang sederhana ini.